SUARA MAHASISWA, Satu Pohon untuk Indonesia

HUTAN di Indonesia menyempit dari tahun ke tahun.Kejadian ini tentu bukan tanpa sebab.Ada dua kategori penyebab bencana ini terjadi.


Pertama penyebab alami seperti kebakaran hutan.Kedua penyebab manusiawi seperti illegal logging. Dunia sangat bergantung kepada Indonesia dan Brasil sebagai penyeimbang paru-paru. Namun itu bisa hilang apabila Indonesia tidak segera berbenah. Bukan tidak mungkin Indonesia akan dituding sebagai bangsa yang tidak bisa menjalankan amanah karena kitalah yang diberi kekayaan alam berupa hutan luas dan sumber daya alam melimpah.

Dari mana kita harus berbenah? Sistem yang berlaku atau pribadikah yang harus kita ubah terlebih dahulu? Sistem dan pribadi merupakan hal yang tidak terpisahkan. Tanpa sebuah pribadi yang baik,sistem tidak dapat berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya, pribadi sebaik apa pun tanpa sistem yang rapi dan apik tidak akan menghasilkan outputyang diharapkan. Oleh karenanya kita memerlukan adanya integrasi perbaikan antara sistem dan pribadi.

Integrasi perbaikan tersebut harus merupakan kegiatan yang kontinu. Contoh konkret dari kegiatan ini adalah penanaman pohon. Penanaman pohon yang dilakukan bukanlah penanaman pohon yang hanya sekali lalu tanpa tindak lanjut sama sekali. Penanaman pohon ini haruslah mempunyai alur yang jelas.Dalam hal ini diperlukan adanya kerja sama antara pemerintah, LSM,dan masyarakat. Pemerintah diperlukan sebagai penentu kebijakan yang pro terhadap program ini.Ketika kebijakan sudah dipu-tuskan, pemerintah tidak dapat bekerja secara mandiri.

Pemerintah dapat bekerja sama dengan LSM terkait semisal Walhi untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Hal yang kemudian menjadi faktor kunci adalah peran masyarakat. Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang sangat melimpah. Sekitar 220 juta orang menghirup napasnya di Indonesia. Coba sejenak kita rehat dari rutinitas keseharian.Apabila semua orang itu menanam satu pohon saja, apa yang akan terjadi? Hutan Indonesia dapat kembali tersenyum.

Untuk mendukung hal ini, kita memerlukan program berkelanjutan demi kelangsungan 220 juta pohon yang kita tanam.Misalnya kita rutin menanam satu pohon dalam satu tahun.Aksi itu harus berkelanjutan dengan perawatan dan pemberdayaan pohon yang kita tanam. One people, one tree yang kontinu ini kita harapkan mampu memberikan integrasi perbaikan sistem dan pribadi yang selaras.

Bukan salah satu di antara sistem ataupun pribadi yang perlu kita ubah terlebih dahulu.Akan tetapi perubahan itu bisa dilakukan jika terdapat integrasi yang apik di antara keduanya,demi Indonesia yang lebih hijau.

0 komentar: